Jangan salah, meski berada di dalam mobil, bukan berarti kita aman. Polusi udara, terutama partikel halus, bisa menyusup ke dalam mobil, lho!
Polutan utama di dalam mobil
- Nitrogen dioksida
Merupakan gas yang menyebabkan masalah pernapasan, infeksi paru-paru, dan serangan asma.
- Partikel halus hingga PM2,5
Merupakan campuran partikel padat dan cair kecil yang ada di udara yang kita hirup. Saking kecilnya bisa menembus ke dalam sistem pernapasan.
- Benzena
Adalah gas yang menyebabkan efek berbahaya pada sumsum tulang dan dapat menyebabkan penurunan sel darah merah yang menyebabkan anemia.
- Karbon monoksida (CO)
Berupa gas yang tidak berbau, tidak berwarna, dan beracun, yang terbentuk dari pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin, sangat berbahaya saat dihirup karena menghilangkan oksigen dari jantung, otak, dan organ vital lainnya.
3 Cara tingkatkan kualitas udara di mobil
- Minimalkan paparan terhadap lalu lintas yang padat
- Sebisa mungkin hindari lalu lintas yang ramai dan padat dengan memilih rute yang tidak terlalu ramai dan bepergian pada waktu yang tidak terlalu padat.
- Tutup jendela mobil saat terjebak kemacetan atau di lampu merah, dan buka sebentar ketika lalu lintas lancar untuk membuat udara segar bersirkulasi.
- Jaga kebersihan di dalam mobil
Bersihkan mobil secara berkala, seperti semua permukaan, termasuk panel pintu, konsol, dan dasbor dengan kain lembap, dan pelapis vakum serta lantai berkarpet dan keset secara teratur. Bersihkan tumpahan segera untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Gunakan penjernih udara di mobil
Untuk menjamin udara di mobil bebas polutan, pasang Atmosphere Drive™ Car Air Treatment System. Penjernih udara Atmosphere Drive™ Car Air Treatment System didesain khusus untuk menjernihkan udara di mobil dengan teknologi 3-in-1 dan Clean Air Delivery Rate (CADR) hingga 30m3/jam dengan kecepatan turbo membantu menyaring udara dalam kendaraan untuk menghasilkan udara yang bersih dan bebas dari pencemaran udara.